Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi telah mengusulkan penetapan KEK Pendidikan ke Dewan Ekonomi Nasional sebagai upaya membentuk SDM yang memiliki daya saing di sektor industri.

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, pemkab akan mengusulkan adanya penetapan kawasan ekonomi khusus (KEK) Pendidikan di daerahnya. Hal itu akan diusulkan ke Dewan Ekonomi Nasional dan Kabupaten Bekasi banyak memiliki kawasan industri yang bisa ditetapkan sebagai KEK Pendidikan.

"KEK Pendidikan ini terinspirasi dari Jababeka yang sudah terlebih dahulu mempraktekkannya," ungkap dia, Senin (24/7).

Kabupaten Bekasi memiliki kawasan industri terbesar di Asia Tenggara, tetapi banyak potensi yang belum tergali secara maksimal dan salah satunya adalah KEK Pendidikan. KEK Pendidikan di Kabupaten Bekasi menurut dia diperlukan untuk meningkatkan kapasitas SDM unggulan dan berdaya saing di sektor industri.

Dia melihat industri yang ada di wilayahnya kini bukan lagi hanya sekedar tempat bekerja. Namun sekaligus bisa menjadi tempat belajar dan praktek secara langsung.

"Kalau di sekolah sifatnya hanya teoritik," ujarnya.

Dengan begitu, ketika SDM lokal ingin bekerja di dunia industri maka mereka sudah siap, baik dari sisi kedisiplinan hingga kemampuan. Karena itu dia yakin KEK Pendidikan akan dapat menghasilkan SDM yang akan menjadi tenaga kerja lokal yang dibutuhkan Industri.