Terkait dengan kegiatan Rembuk, Entah Ismanto mengatakan, agenda ini dilaksanakan utamanya untuk mempercepat pencegahan dan penurunan angka stunting. Kegiatan digelar untuk memerkuat komitmen bersama untuk menangani stunting di Kabupaten Bekasi.

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan belum lama ini menyampaikan, sampai 2024, pemerintah kabupaten akan mengarahkan realisasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)/Corporate Social Responsibility (CSR) dari pihak swasta untuk penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem.

Menurut WHO (World Health Organization) stunting adalah gangguan pertumbuhan akibat infeksi berulang dan kekurangan gizi kronis. Kondisi ini ditandai dengan panjang atau tinggi badan anak berada di bawah standar.

Ada banyak faktor yang bisa meningkatkan risiko stunting dan yang paling sering adalah akibat tidak terpenuhinya asupan gizi dalam jangka waktu yang panjang. Meski begitu, anak yang bertubuh pendek belum tentu mengalami stunting.