Darurat Karhutla, Kepala BNPB Panggil Para Petinggi Kalsel

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (kanan).

Banjarbaru - Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto telah memanggil para pejabat dan pimpinan pihak-pihak terkait di Kalimantan Selatan untuk mengadakan rapat koordinasi penanganan kebakaran hutan dan lahan yang marak terjadi di provinsi itu, Selasa (25/7).

Untuk mengantisipasi dan meningkatkan kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam menghadapi karhutla, Kepala BNPB telah melakukan kunjungan kerja ke wilayah yang telah menetapkan status Siaga Darurat Bencana Karhutla. Mulai dari Provinsi Riau, Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan,Kalimantan Barat, Jambi dan Kalimantan Selatan.

"Pertengahan tahun 2023 cuaca akan lebih panas dari tiga tahun sebelumnya. Musim kemarau tahun ini akan lebih panjang dibandingkan dengan kemaraunya dua tahun terakhir,” ucap Suharyanto.

Diketahui dalam kurun waktu satu bulan terakhir (24 juni hingga 24 Juli 2023), jumlah titik api yang ada di Kalimantan Selatan mencapai 1.552 titik. Melihat potensi ancaman kebakaran hutan dan lahan cukup tinggi di Kalsel, BNPB telah menurunkan 2 helikopter patroli dan 2 helikopter _water bombing_.

Selain Kalimantan Selatan, lima provinsi lain yang metetapkan status siaga darurat bencana karhutla juga telah menerima dukungan helikopter untuk menunjang operasi penanganan melalui udara, dengan total 31 unit heli. Selain dukungan operasi udara, BNPB juga memberi bantuan untuk operasi darat penanganan karhutla di wilayah Kalimantan Selatan.

Adapun bentuk dukungan peralatan tersebut meliputi pompa induk 4 unit, pompa sedang 6 horse power 8 unit, pompa jinjing 16 unit, selang 1,5 inchi 48 rol, selang 2,5 inchi 36 rol, nozel 1,5 inchi 32 unit, Y konektor 2,5 inchi ke 1,5 inchi 8 unit, Y konektor 1,5 inchi ke 1,5 inchi 88 unit, perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD) 80 paket dan flexible tank 5.000 liter sebanyak 4 unit.

Selanjutnya 1 2

Komentar

Loading...