Banyumas - Basarnas memilih mengirim satu regu tim elit yang dimilikinya ke Kabupaten Banyumas untuk membantu proses evakuasi para penambang yang terjebak di dalam sumur tambang.

Kepala Basarnas Cilacap Adah Sudarsa mengatakan, Basarna telah menerjunkan satu regu Basarnas Special Group (BSG) untuk membantu upaya evakuasi terhadap delapan penambang emas yang terjebak di dalam sumur tambang di Desa Pancurendang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

"Kekuatan personel tim SAR gabungan bertambah dengan datangnya satu regu BSG," katanya, Sabtu (29/7).

Dengan demikian saat ini kekuatan personel tim SAR gabungan sudah bertambah menjadi 220 orang. Terdiri dari Kantor SAR Cilacap, BSG, Kantor SAR Semarang, Kantor SAR Yogyakarta, TNI, Polri, instansi Pemprov Jawa Tengah maupun Kabupaten Banyumas, organisasi masyarakat, mapala, serta keluarga dan masyarakat setempat.

Menurut Adah, pada hari keempat ini tim SAR gabungan dibagi ke dalam enam sektor kerja (worksite), yakni Worksite A-1 yang bertugas di galian Sumur Bogor dengan menggunakan lima pompa air submersible.

Selanjutnya Worksite A-2 di galian Sumur Dondong dengan menggunakan 2 pompa air submersible, Worksite A-3 di Sumur I menggunakan dua pompa air submersible dan Worksite A-4 di Sumur II menggunakan satu pompa air submersible.