Suap Basarnas, Perintah Panglima ke Kusworo: Jaga Kehormatan Militer
Jakarta - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memerintahkan Marsdya Kusworo, pengganti Marsdya Henri Alfiandi di Basarnas, untuk selalu menjaga kehormatan militer selama memimpin badan tersebut.
Panglima TNI menegaskan kasus dugaan suap yang terjadi di tubuh Basarnas harus menjadi bahan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang.
"Peristiwa di Basarnas perlu menjadi evaluasi kita. Kita harus mawas diri dengan hal seperti itu," katanya seusai memimpin upacara serah terima jabatan sejumlah pejabat utama TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (28/7), seperti dalam keterangan tertulis yang diterbitkan Puspen TNI, Sabtu (29/7).
Pada kesempatan itu Panglima meminta jajaran TNI utuk tidak melihat pemberitaan mengenai kasus Basarnas dari sisi negatif. Namun sebagai bahan evaluasi agar tidak terjadi lagi di tubuh TNI atau prajurit yang bertugas di luar struktur TNI seingga tetap solid melaksanakan tugas pokok atau fungsi.
Yudo juga berpesan kepada dua perwira tinggi TNI yang akan bertugas di Basarnas dan Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia untuk tetap mengingat jati diri sebagai prajurit TNI.
"Kepada para pejabat yang nantinya bertugas di luar, kepada Pak Marsdya Kusworo yang nantinya di Basarnas, Pak Irwansyah yang nanti di Bakamla, tolong jangan lepas dari induknya. Harus tetap ditanamkan ke diri masing-masing bahwa aku ini TNI," tegasnya.
Komentar