Medan - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengklaim angka melek huruh di wilayahnya mencapai 95,5% sampai dengan 2022.

Dengan kata lain, angka buta huruf di sumut tinggal tersisa 0,5%. Angka tersebut dihitung dari penduduk yang tinggal di pedesaan dan perkotaan.

"Capaian angka melek huruf tersebut, berada di atas angka nasional yang hanya 96,35% pada tahun yang sama," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Ilyas Sitorus, Rabu (2/8).

Berdasarkan catatan, angka itu sebenarnya bukan kabar yang mengejutkan karena angka melek huruf di Sumut sudah melampaui rata-rata nasional sejak sembilan tahun lalu.

Pada 2013, Pemprov Sumut menyatakan angka melek huruf di wilayahnya mencapai 97,8%, sedangkan angka rata-rata nasional ketika itu hanya 95,9%.