Tiga Langkah Penanggulangan “Rutinitas” Kekeringan di Bojongmangu

Pendistribusian air bersih ke warga terdampak kekeringan di Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (3/8).

Bekasi - Bencana kekeringan sudah menjadi seperti rutinitas di Bojongmangu. Setiap musim kemarau tiba, kecamatan itu selalu mengalami kelangkaan air bersih.

Saat ini kondisi tersebut kembali berlangsung. Tercatat sedikitnya 1.208 rumah tangga di Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengalami kekeringan. Mereka tersebar di tiga dari enam desa yang ada di kecamatan tersebut.

Yakni Desa Karangindah sebanyak 578 KK dengan 1.231 jiwa, Desa Karangmulya 290 KK dengan 787 jiwa dan Desa Medalkrisna 340 KK dengan 1.020 jiwa.

Menurut Plt Camat Bojongmangu Sapto Noviantoro, selain pasokan air bersih dari BPBD, terdapat tiga langkah lain yang dapat dilakukan untuk menanggulangi kondisi yang sedang terjadi hingga menghentikan "rutinitas" kekeringan di wilayahnya ke depan.

Untuk jangka pendek, penanggulangan kekeringan yang sedang berlangsung perlu melibatkan seluruh pihak, termasuk swasta. Ini untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan air bersih warga terdampak dan mengantisipasi kemungkinan meluasnya wilayah terdampak.

Selanjutnya 1 2

Komentar

Loading...