Mulai Terdampak El Nino, Pemkab Bekasi Perluas Penanganan ke Pertanian
Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, segera memperluas penanganan dampak El Nino ke sektor pertanian setelah lahan-lahan pertanaman di wilayahnya mulai mengalami kekeringan.
Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi sudah mengawali langkah mitigasi dalam menghadapi fenomena iklim El Nino yang diperkirakan terjadi pada Agustus-September tahun 2023.
"Kami telah memulai langkah dengan menggelar rapat koordinasi antar instansi terkait," ujar Subkoordinator Tanaman Pangan pada Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Dodo Hadi Triwardoyo, Jumat (4/8).
Instansi-instansi terkait itu seperti BMKG, BBWS, serta Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat. Mereka telah menggelar rapat koordinasi pada 25 Juni 2023 dengan melibatkan juga Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan Kementerian Pertanian serta para penyuluh dan Kasi Ekbang se-Kabupaten Bekasi.
Dalam rapat koordinasi itu diketahui bahwa berdasarkan laporan dari tim lapangan, wilayah-wilayah pertanian di Kabupaten Bekasi mulai mengalami kekeringan, dampak dari El Nino.
El Nino adalah fenomena cuaca yang terjadi akibat peningkatan suhu permukaan air di Samudra Pasifik Tengah dan Timur yang menjadi lebih hangat dari biasanya. El Nino seringkali mengurangi curah hujan dan dapat mengakibatkan kekeringan yang berkepanjangan.
"Di Kecamatan Tambelang, satu hektare lahan persemaian (kekeringan), kemudian 17 hektar lahan pertanaman di Desa Sukaraja," ungkapnya.
Komentar