Ribut ke Rocky Gerung, Senyap ke Korupsi BTS

Devis Abuimau Karmoy.

UCAPAN Pengamat Politik Rocky Gerung kian mendistorsi persoalan kasus korupsi mega proyek BTS Kominfo senilai Rp8,32 triliun di ruang publik.

Sungguh ironis sikap para politisi. Alih-alih mendorong agar kasus mega korupsi itu dibuka sampai terang-benderang, mereka justru sibuk mencari pasal yang dapat memidanakan Rocky Gerung.

Mereka seakan ingin mengalihkan perhatian publik dari kasus korupsi BTS dengan memanfaatkan kontroversi kritikan Rocky Gerung terhadap Presiden Jokowi.

Mereka malah lebih heboh dari Jokowi sebagai pihak yang mendapat kritikan. Padahal Jokowi sendiri hingga kini tak kunjung melaporkan ujaran Rocky Gerung ke polisi.

Sensitifnya para Politisi atas kritikan Rocky Gerung terhadap Presiden Jokowi kian membuat publik makin curiga akan adanya pengalihan isu atas kasus mega proyek BTS Kominfo senilai Rp8,32 triliun. Bahkan jumlah dana korupsi BTS yang dialirkan Irwan Hermawan ke berbagai pihak mencapai Rp243 miliar sebagaimana diketahui dalam pemberitaan di media massa.

Sampai sampai aliran dana tersebut mengalir ke Nistra seorang Staf Ahli Sugiono Anggota Komisi I Bidang Pertahanan DPR RI. Lalu, ada nama Erry oknum di PT Pertamina Tbk yang disebut menerima aliran dana proyek BTP Kominfo senilai Rp10 miliar. Kemudian, ada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo yang juga telah diperiksa oleh Penyidik Kejaksaan Agung.

Sebagaimana diketahui di Komisi I DPR RI ada sejumlah nama seperti Puan Maharani yang juga Ketua DPR RI, Efendi Simbolon, TB Hasanudin, Meutya Hafid, Lodewijk Paulus, Nurul Arifin.

Selanjutnya 1 2

Komentar

Loading...