Antisipasi Krisis Pangan, Gudang Logistik akan Dibangun di Papua Tengah

Jakarta - Pemerintah akan membangun gudang logistik di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan akibat kekeringan di wilayah tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengungkapkan rencana tersebut usai melaporkan penanganan kekeringan di Papua Tengah kepada Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/8).
"Tadi sudah mendapatkan persetujuan dari Bapak Presiden, nanti kita akan membangun gudang logistik di lembah Agandugume untuk meng-cover tiga distrik di sana," katanya.
Muhadjir menyampaikan masalah kekeringan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, saat ini sudah teratasi dan pasokan logistik sudah berhasil disalurkan meskipun belum maksimal.
"Meskipun saat ini masih musim kering di Papua Tengah, namun setidaknya pasokan logistik yang disalurkan bisa dimanfaatkan untuk tiga bulan ke depan," ujarnya.
Mengenai pembangunan gudang logistik di Distrik Agandugume, Muhadjir menambahkan pemerintah akan menempatkan tenaga keamanan untuk menjaga gudang tersebut.
Keberadaan gudang logistik diharapkan dapat menjadi solusi strategis untuk mengantisipasi krisis pangan pada masa mendatang di wilayah tersebut.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan kekeringan yang terjadi di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, dipengaruhi oleh musim dingin di Australia.
Sehingga menurut dia, kekeringan yang terjadi terkait dengan cuaca ekstrem, bukan karena musim kemarau yang sedang berlangsung di Indonesia.
"Yang jadi masalah pada periode Juli sampai Agustus ini di Australia sekarang winter (musim dingin). Nah ini ada pengaruh udara dingin ini sampai ke sana membawa," kata Abdul dalam Disaster Briefing diikuti daring di Jakarta, Senin (7/8) malam.
Komentar