Medan - Meski pembangunannya sudah berjalan lebih dari separuh jadwal, tetapi hingga kini progres pembangunan GOR Martial Art untuk PON 2024 baru mencapai 37%.

Kepala Dinas Pemuda dan Keolahragaan Sumut Baharuddin Siagian mengatakan, progres pembangunan gelanggang olahraga (GOR) Martial Art (seni beladiri) untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 masih menyentuh angka 37%. Karena itu Pemprov Sumut sudah meminta pihak kontraktor untuk menggesa pembangunannya agar selesai sesuai jadwal.

"Venue ini ditarget rampung pembangunannya pada awal Desember tahun ini," ungkapnya, Selasa (8/8).

GOR Martial Art ini merupakan bagian Sport Centre Sumut yang berada di Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, Deliserdang. GOR ini akan menjadi venue seluruh cabang olahraga (cabor) seni beladiri yang dipertandingkan dalam PON XXI Aceh-Sumut, seperti Wushu, Taekwondo, Karate, Pencak Silat dan lainnya.

Berdasarkan catatan, pembangunan GOR Martial Art dimulai pada Maret 2023 dan dijadwalkan selesai pada Desember 2023. Dengan demikian, proyek pembangunannya direncanakan selama 10 bulan kerja.

Jika mengacu pada jadwal, idealnya saat ini progres pembangunan sudah mendekati 50%. Namun demikian, Baharuddin masih optimistis pembangunan GOR akan selesai sesuai jadwal.

Baharuddin juga memastikan dalam pembangunannya pihak kontraktor mengacu pada standar masing-masing cabor sesuai dengan yang diarahkan KONI dan organisasi cabor. Seperti luas arena pertandingan serta ukuran dan jenis matras.