27 Perusahaan di Kabupaten Bekasi Adu Cepat Taklukkan Api
Bekasi - Sebanyak 27 perusahaan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengikuti lomba pemadam kebakaran bertajuk 1st Bekasi Fire Fighter Skill Competition dalam memeriahkan suasana Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78 Tahun.
Setiap tim wakil perusahaan berjumlah 16 orang, terdiri dari petugas pemadam, pelatih dan personel cadangan. Dalam lomba yang digelar di Desa Cibatu, Kawasan Distrik 2 Meikarta, Kabupaten Bekasi, Selasa (8/8), mereka berjibaku mengerahkan ketrampilan dan tenaga beradu cepat menaklukkan api dan tantangan kebakaran lain.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi Hasan Basri mengungkapkan, lomba yang dilaksanakan selama satu hari itu secara garis besar mengetengahkan dua aspek, yakni Safety dan ERT (Emergency Respon Team). Ini adalah tim yang dilatih secara khusus untuk bisa melakukan intervensi dalam kondisi kritis, termasuk kebakaran.
"Kalau petugas K3 biasanya mereka ruang lingkupnya ada di dalam. Bagaimana jika ada insiden, menanganinya menggunakan tabung Apar (alat pemadam api portable). Nah, yang bagian luar atau eksternalnya menggunakan FFT," ujarnya di sela-sela kegiatan.
Dalam lomba berhadiah piala dan uang tunai tersebut tim peserta diuji kemampuannya menggunakan FFT (Fuel and Fire tools). Mereka dihadapkan pada kondisi yang harus menggerakkan mobil pemadam, menurunkan peralatan dan menggunakan air indoor kawasan (hydrant).
Dalam kondisi itu mereka dituntut mengerahkan ketrampilan dalam menggunakan peralatan serta semangat dan kekompakan untuk bergerak cepat secara bersama. Lomba ini dinilai langsung oleh Dinas Damkar Kabupaten Bekasi dan sejauh yang dilihatnya, Hasan Basri menilai secara umum penampilan para tim peserta sudah tergolong baik.
"Kami menilai kemampuan peserta dari sisi penggunaan alat bantu pemadam kebakaran serta kecepatan penanganan insiden kebakaran dari setiap tahapan prosedur," imbuhnya.
Lebih jauh dia menuturkan, kegiatan yang baru pertama kalinya diadakan di Kabupaten Bekasi ini digelar untuk meningkatkan kompetensi, keterampilan, keberanian dan kecepatan para petugas pemadam kebakaran di perusahaan atau kawasan industri. Dengan meningkatnya ketrampilan, bencana kebakaran yang terjadi tentu dapat ditangani dengan lebih baik.
Manager Safety Environment PT Epson Indonesia Sandra Megasari mengatakan manajemen perusahaan mengapresiasi diselenggarakannya kegiatan ini. Terlebih perusahaannya sudah terbiasa mengikuti kegiatan serupa di Jepang.
Komentar