Harga Beras Makin Mahal, KPPU Kanwil I Medan Panggil Perpadi

Medan - KPPU Kanwil I Medan memanggil perwakilan Perpadi untuk menghimpun informasi mengenai penyebab kenaikan harga beras yang mulai terjadi di Sumut.
Ridho Pamungkas, Kepala Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kantor Perwakilan I Medan, mengatakan pihaknya sudah memgadakan pertemuan dengan Persatuan Pengusaha Penggilingan Beras dan Padi (Perpadi) Sumatera Utara pada Kamis (10/8).
"Kami ingin menggali potensi permasalahan persaingan usaha tidak sehat dalam distribusi beras yang dapat berimbas pada terjadinya kenaikan harga," ungkap Ridho, Jumat (11/8).
Hal itu dilakukan sebagai upaya KPPU Kanwil I Medan mengantisipasi harga beras yang mulai mengalami kenaikan. Menurut Ridho, pihaknya mencatat tren kenaikan harga beras muncul mulai awal Agustus 2022 sampai dengan saat ini.
Mulai Agustus 2022 sampai dengan Juli 2023, beras medium mengalami kenaikan harga hingga sekitar Rp1.600 per kg. Harganya pun jauh menembus HET, yakni di atas Rp12.500 per kg, padahal HET beras medium hanya Rp11.500 per kg.
Ini menjadi situasi anomali sebab produksi padi dan beras di Sumut pada 2022 mengalami kenaikan. Realisasi penyaluran Cadangan Beras Pemerintah di Sumut juga mengalami lonjakan sejak Agustus 2022.
"Namun harga tidak juga beranjak turun. Jangan-jangan ada spekulan yang bermain," katanya.
Merespons catatan tersebut, kata Ridho, Perpadi Sumut beralasan bahwa komoditas beras cukup rentan terhadap isu. Misalnya beredar isu bahwa India akan menyetop ekspor beras untuk mencukupi kebutuhan dalam negerinya.
Komentar