"Jumlah itu lebih besar 35% dari tahun lalu," ungkapnya.

Sejak pertama kali diluncurkan pada 2017, jelas Rahmat, program Martabe Prestasi telah memberikan beasiswa untuk 1.634 siswa. Dari jumlah penerima tersebut, total dana yang dikucurkan sebesar Rp8,4 miliar.

Program ini merupakan salah satu komitmen PTAR dalam mendukung peningkatan pendidikan bagi masyarakat Tapsel.

Bupati Tapsel Dolly Pasaribu mengapresiasi program beasiswa Martabe Prestasi. Dia percaya bahwa program ini adalah bentuk nyata komitmen PTAR dalam mendorong kualitas pendidikan di daerahnya.

“Apa yang dilakukan PTAR sejalan dengan visi pemerintah daerah Tapanuli Selatan. Kami juga menempatkan aspek pendidikan sebagai prioritas,” katanya.

Pahrendi, salah satu lulusan SMK Negeri 2 Batangtoru penerima beasiswa, mengatakan dana bantuan pendidikan tersebut akan digunakannya untuk melanjutkan studi di Politeknik Astra.

“Dari dulu saya memang ingin melanjutkan kuliah di Politeknik Astra karena ingin memperdalam ilmu di bidang otomotif. Setahu saya Politeknik Astra kuat di bidang itu,” ungkapnya.

Dia berterima kasih kepada PTAR atas pemberian beasiswa ini karena sangat meringankan beban ekonomi orangtuanya. Dengan beasiswa ini dirinya pun berkesempatan menimba ilmu di tempat terbaik.

PTAR merupakan perusahaan pengelola Tambang Emas Martabe yang beroperasi di Kabupaten Tapsel, Sumut, sejak 2012. Dalam operasional tambang, PTAR melibatkan lebih dari 3.000 karyawan yang 70% di antaranya berasal dari daerah setempat.