Akhirnya Dipulangkan, Sejumlah Pejabat Jemput Aas Tiba dari Saudi
Bekasi - Aas Binti Sajam, pekerja migran Indonesia korban kekerasan majikan di Arab Saudi, akhirnya berhasil dipulangkan dan tiba di Tanah Air, Sabtu (12/8).
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menjemput langsung Aas di Bandara Soekarno Hatta, bersama dengan sejumlah pejabat lain.
Turut bersama Dani, Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Barat AKBP Mulia Nugraha dan Kepala BP3MI Banten Dharma Saputra.
"Bekerja di Arab Saudi ternyata tidak sesuai harapannya. Aas mengalami tekanan baik secara fisik maupun non-fisik dan mendapat perlakuan yang kurang manusiawi."
"Atas dasar itu kami melalui Disnaker Kabupaten Bekasi menelusuri awal keberangkatannya. Ternyata tidak melalui jalur yang sesuai prosedur resmi," kata Dani seusai menjemput Aas.
Dani mengatakan, Aas Binti Sajam merupakan warga Kampung Pulo Rengas, RT 03/RW 02, Desa Sindang Jaya, Kecamatan Cabangbungin.
Wanita berusia 28 tahun itu berangkat menuju Arab Saudi untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga pada Maret hingga Juli 2023.
Menurut Dani, setelah mengetahui kabar viral di media sosial mengenai kisah Aas, Pemkab Bekasi segera berkoordinasi dengan BP3MI dan Kementerian Luar Negeri untuk memulangkan Aas ke Tanah Air.
"Disnaker memastikan kembali tempat tinggal Aas, mengecek bersama camat dan kepala desa."
"Di sisi lain Pak Munawar Fuad selaku kuasa hukum keluarga melakukan koordinasi dan direspon baik oleh Kepala BP2MI Pusat Pak Benny Rhamdan, maupun dari Kementerian Luar Negeri."
Komentar