Koordinasi dengan Basarnas Padang dilakukan karena kawasan perairan yang menjadi lokasi kejadian lebih dekat ke wilayah kerja Pos SAR Pasaman.

Selain itu, Unit Siaga SAR Madina baru berdiri dan belum memiliki armada laut. Karena itu Basarnas Medan memutuskan untuk memberangkatkan tim penyelamat dari Pos SAR Pasaman menggunakan RIB (Regead Inflatable Boat).

Basarnas Medan menilai langkah itu menjadi pilihan terbaik untuk lebih cepat melaksanakan operasi pencarian dan penyelamatan.

Sebelum tim SAR datang, para awak kapal KM Mika sudah terlebih dahulu ditemukan dan diselamatkan nelayan yang melintas, sekitar pukul 14.00 WIB. Nelayan kemudian membawa mereka ke pulau Tamang.

Dari pulau itu lah tim SAR membawa para awak KM Mika ke Pelabuhan Batahan. Menurut Budiono mereka tiba di pelabuhan sekitar pukul 18.10 WIB dan seluruhnya dalam kondisi selamat.

Lalu mereka diserahkan ke pemerintah setempat dan menjalani proses pendataan sebelum kemudian dilanjutkan pihak pemilik kapal untuk pemulangan.