Kendari - Para pelajar di Kota Kendari dan dari Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, melakukan aksi pembentangan kain merah putih sepanjang 17 kilometer dalam merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78 Tahun, Selasa (15/8).

Para pelajar secara serentak membentangkan kain merah putih dari titik nol Kota Kendari di depan Masjid Al-Madina, Kelurahan Benu-Benua, Kecamatan Kendari Barat. Pembentangan kain dalam kegiatan bertajuk Parade Merah Putih itu kemudian melalui jalan By Pas menuju lampu merah Wua-Wua.

Kemudian melewati Bundaran Pesawat Sukoi di Kelurahan Lepo-Lepo, mengarah ke SMA Negeri 5 dan melewati depan Markas Brimob Polda Sultra. Selanjutnya melintasi Simpang Tiga dan Tuguh di Kelurahan Watubangga Kecamatan Baruga dan baru berakhir di Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan.

Yusmin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara, mengatakan pembentangan merah putih ini melibatkan ribuan pelajar SMU/SMK di Kota Kendari. Ratusan pelajar SMU/SMK dari Kabupaten Konawe Selatan juga berpatisipasi dalam kegiatan ini.

"Kegiatan ini sebagai wujud rasa cinta kepada Tanah Air, bangsa dan negara yang diperingati setiap 17 Agustus sebagai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia," ungkapnya.

Menurut dia, kain merah putih yang dibentangkan dalam kegiatan ini dibuat oleh setidaknya tujuh SMK. Terdiri dari dua SMK di Kota Kendari, dua SMK di Kabupaten Konawe, satu SMK di Kabupaten Kolaka, satu SMK di Kota Baubau dan satu SMK di Kabupaten Muna.