Serangan Brutal KKB di Papua Warnai Perayaan HUT RI ke-78
Jayapura - Suasana dan momen peringatan Hari Kemerdekaan ke-78 Tahun Republik Indonesia di tanah Papua diwarnai serangan brutal dua kelompok kriminal bersenjata.
Mereka adalah kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang beroperasi di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pimpinan Numbuk Telenggen dan Titus Murib. KKB Numbuk Telenggen melakukan penembakan di Gome, sedangkan KKB Titus Murib melakukan penembakan dan pembakaran di Ilaga.
Dandim 1714/Puncak Letkol Inf Jonathan Nadio mengungapkan, aksi penembakan KKB Numbuk Telenggen terjadi pada Selasa (15/8). Mereka menyerang Satgas Mobile YR 300/Bjw yang sedang berpatroli menuju Gome.
Saat serangan, tim gabungan TNI-Polri datang dari Ilaga membantu Satgas Mobile YR 300/Bjw. Mereka kemudian melakukan pengejaran dan selanjutnya berhasil menguasai markas KKB Numbuk Telenggen.
Namun saat menuju Ilaga, kendaraan personel Yonif 300/Bjw terperosok dan harus ditunggui personel. Lalu personel yang menjaga kendaraan mendadak ditembaki KKB Numbuk. Seorang prajurit bernama Serda Yuan tertembak dalam serangan tersebut dan kini sudah dievakuasi ke Timika.
Pada hari yang sama, KKB pimpinan Titus Murib membakar rumah warga dan menara telekomunikasi di Ilaga. Dan tepat di hari peringatan HUT RI ke-78, Rabu (17/8), mereka kembali melakukan pembakaran dan kali ini yang menjadi sasaran adalah gedung perpustakaan SMA Negeri 1 Ilaga.
Komentar