Aspek-aspek tersebut diyakini dapat mendukung pendidikan dan pelatihan di sekolah kejuruan sesuai dengan kebutuhan industri masa depan. SMK yang menjadi Pusat Keunggulan akan mengalami transformasi dalam pendekatan pembelajaran dan penerapan teknologi terbaru.

"Para tamatannya juga berpeluang magang di perusahaan-perusahaan ternama di dalam dan luar negeri," imbuhnya.

Menurut Asren, capaian ini membawa harapan baru bagi peningkatan kualitas pendidikan kejuruan di provinsinya. Terlebih, pendidikan kejuruan di Sumut sebelumnya juga telah mendapat apresiasi dari Dirjen Pendidikan Vokasi melalui surat keputusan bernomor 26/D/O/2023 Tanggal 17 April 2023 dan Nomor 33/D/O/2023 Tanggal 17 Mei 2023.

Yakni tentang Penetapan SMK Pelaksana Program SMK Pusat Keunggulan Skema Pemadanan Dukungan Baru Tahap 1 dan Tahap 2 Tahun 2023. Keputusan tersebut ditujukan untuk SMK Negeri 8 Medan dan SMK Negeri 2 Kisaran.

Asren pun optimistis penetapan SMK berpredikat Pusat Keunggulan ini akan menginspirasi sekolah-sekolah kejuruan lain di Sumut. Yakni untuk terus meningkatkan standar pendidikan dan kolaborasinya dengan dunia industri.

Asren juga mengungkapkan bahwa saat ini dinasnya sedang memersiapkan perubahan status kelembagaan sekolah kejuruan negeri. Status kelembagaan akan diubah dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).