Bogor - IPB University memutuskan melakukan investigasi terhadap peristiwa kebakaran di laboratoriumnya pada Minggu (20/8), yang menewaskan seorang mahasiswi.

Arif Satria, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) University, mengatakan pihaknya sudah membentuk tim khusus untuk menginvestigasi kebakaran laboratorium.

"Tiga tim telah dibentuk untuk menangani permasalahan ini," ujarnya, Senin (21/8).

Arif menjelaskan, ketiga tim investigasi memiliki tugas yang berbeda. Tim pertama akan bekerja sama dengan kepolisian membantu mengusut kejadian.

Tim ini akan menggali kronologi detil kejadian, termasuk memeriksa prosedur baku (SOP) dan hal-hal lain yang perlu diketahui.

Tim kedua akan mengevaluasi laboratorium dengan memeriksa alat-alat dan fasilitas. Khususnya alat-alat laboratorium yang berisiko tinggi saat digunakan.

Adapun tim ketiga bertugas memastikan keselamatan kerja, baik dalam kegiatan akademik, pengabdian pada masyarakat, maupun dalam hal kehidupan kampus pada umumnya. Termasuk ketertiban dan keselamatan lalu lintas.

Dia memastikan, tim yang sebagian besar berasal dari Kantor Manajemen Risiko itu akan bekerja berdasarkan pedoman dan petunjuk pelaksanaan sistem manajemen IPB University.