Tujuh Hari Belum Ketemu, Pencarian Fivan di Perairan Sarang Alu Aceh Dihentikan
Aceh Singkil - Basarnas menghentikan operasi pencarian Fivan Satria di perairan Sarang Alu, Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, setelah korban belum juga dapat ditemukan hingga hari ketujuh.
Octavianto, Kepala Basarnas Nias yang juga menjadi Search Mission Coordinator, mengatakan pihaknya telah melakukan evaluasi operasi pencarian dengan pihak keluarga Fivan Satria dan unsur SAR gabungan.
"Hasil dari evaluasi tersebut Operasi SAR diusulkan untuk ditutup dan akan dibuka kembali apabila ada tanda-tanda keberadaan korban," ungkapnya, Senin (21/8).
Dia menjelaskan, pada Minggu (20/8), atau hari ketujuh pencarian, Tim SAR Gabungan telah memperluas operasi pencarian Fivan di perairan Sarang Alu. Perluasan pencarian melibatkan juga kapal RIB 04 Nias.
Namun hingga pukul 17.45 WIB Tim SAR Gabungan harus kembali lagi ke posko dengan tangan hampa. Setelah itu dilakukan evaluasi terhadap operasi pencarian akhirnya diputuskan bahwa operasi dihentikan.
Dia berterima kasih kepada seluruh unsur yang membantu operasi pencarian ini, antara lin Satgas SAR Pulau Banyak, Muspika Pulau Banyak dan SAKA SAR Pulau Banyak. Kemudian POSAL Pulau Banyak, Koramil 01 Pulau Banyak, Syahbandar Pulau Banyak ,Warga serta Pengelola Pinang Resort.
Rivan Satria sudah hilang sejak Minggu (13/8), setelah kapal kayu yang diawakinya mengantar empat turis Australia menerobos cuaca buruk di perairan Sarang Alu. Sebanyak enam orang lain yang berada di kapal berhasil ditemukan Tim SAR dalam kondisi selamat.
Sebelumnya, terdapat dua rombongan wisatawan yang diberangkatkan menggunakan dua unit speed boat kayu. Mereka diberangkatkan dari Nias Utara, Sumut, menuju Pulau Pinang, tepatnya ke Pinang Resort di Kabupaten Aceh Singkil, Aceh.
Komentar