"Sudah bertahun-tahun kita coba memberantas itu (narkoba) dan belum ada hasil yang signifikan," ujarnya.

Setelah melalui berbagai kajian, Pemprov Sumut meyakini salah satu cara yang efektif untuk menghadapi peredaran narkoba adalah dengan melibatkan masyarakat secara langsung. Terlebih, saat ini peredaran narkoba sudah jauh berada di tengah masyarakat.

Saat ini pelaku peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Sumut juga sudah didominasi kalangan pemuda. Karena itu pemprov mengambil langkah untuk membentuk Relawan Bersinar.

Salah satu relawan, Anton, mengaku sudah sangat gerah dengan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di daerahnya, yakni Kecamatan Medan Denai, Kota Medan. Dia yakin akan bisa ikut menekan ruang gerak pelaku dengan keikutsertaannya sebagai Relawan Bersinar.

"Udah gerah kali sama anak-anak yang pakai narkoba di daerah kami pak. Apa-apa hilang, makanya kami ada sekitar 30 orang ikut relawan ini. Jadi mudah melaporkan, mudah koordinasi dengan kepolisian untuk memberantas orang itu,” tuturnya.