Mengkhawatirkan, Ibu Rumah Tangga dan Anak SD Sudah Ikut Main Judi Online
Jakarta - PPATK menilai judi online di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan karena sudah ikut dimainkan ibu rumah tangga dan anak SD, dengan transaksi total mencapai Rp81 triliun.
Kepala Biro Humas Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Natsir Kongah mengatakan, perputaran uang judi online, yang termasuk judi konservatif, terus meningkat dari tahun ke tahun.
"Kalau kita lihat tahun 2021 perputaran uangnya Rp57 triliun dan naik signifikan pada tahun 2022 menjadi Rp81 triliun," ungkapnya, Sabtu (26/8).
Dia menilai situasi ini sudah sangat mengkhawatirkan. Apalagi masyarakat yang melakukan judi daring tidak hanya dari kalangan orang dewasa, tetapi ada juga yang masih pelajar sekolah dasar (SD).
Ini menjadi sesuatu yang menggelisahkan karena orang-orang yang terlibat judi online juga banyak dari kalangan ibu rumah tangga.
Komentar