"Stan UMKM OAP paling ramai pengunjung, ada Kopi Yanmba dan Hot Cacao dari Grimenawa, kemudian ada Papeda Panas dan Alpokat Kocok dari Kanda," kata Hana.

Dengan penyelenggaraan kegiatan yang diadakan pada 25 Agustus sampai 3 September ini Pemkab Jayapura berharap dapat tumbuh kuliner-kuliner baru yang diciptakan oleh masyarakat sehingga perekonomian daerahnya dapat terus meningkat.

Berdasarkan catatan, Festival Baku Timba sebenarnya bukan event yang baru di tanah Papua. Kota Jayapura misalnya, sudah menggelar event dengan nama yang sama pada Januari sampai 17 Juli 2023.

Penyelenggaraan Festival Baku Timba di Kota Jayapura juga tergolong sukses karena mampu memfasilitasi transaksi hingga Rp15 miliar. Itu artinya, secara rata-rata perputaran uang yang difasilitasi event tersebut mencapai lebih dari Rp2,5 miliar per bulan.

Festival di Kota Jayapura juga diikuti puluhan pelaku UMKM kuliner dengan jumlah pengunjung yang tercatat sekitar 10 ribu orang.