Kenaikan Harga Beras di Sumut Tertinggi Dialami Gunungsitoli Nias

Ilustrasi.

Medan - Tren kenaikan harga beras di Sumut hingga kini masih berlanjut dan kenaikan tertinggi dialami Kota Gunungsitoli, Kepulauan Nias.

Jika mengacu pada data PIHPS (Pusat Informasi Harga Pangan Strategis), Senin (28/8), harga rata rata untuk semua jenis beras mengalami kenaikan.

"Namun kontribusi kenaikan harga beras di Sumut ternyata lebih banyak disumbang Kota Gunungsitoli," ungkap Pengamat Ekonomi Sumut Gunawan Benjamin, Senin (28/8).

Adapun harga beras di Gunungsitoli mengalami kenaikan Rp450 hingga Rp600 per kg untuk jenis beras kualitas bawah. Pada akhir pekan kemarin, harga masih di kisaran Rp11.450 - Rp12.200 per kg, tetapi kini sudah menjadi Rp12.050 - Rp12.650 per kg.

Untuk jenis beras medium, Gunungsitoli juga masih menyumbang kenaikan harga, disusul Kota Pematangsiantar. Harga beras medium di Gunungsitoli naik di kisaran Rp150 - Rp300 per kg, sedangkan di Pematangsiantar kenaikannya di kisaran Rp50 per kg.

Harga beras medium di Gunungsitoli pada akhir pekan lalu masih berkisar Rp12.650 - Rp13.200 per kg, tetapi kini sudah menjadi Rp12.950 - Rp13.350 per kg. Sementara di Kota Pematangsiantar, beras medium dijual di harga Rp13.350 - Rp13.700 per kg pada akhir pekan kemarin. Kini naik menjadi Rp13.400 - Rp13.750 per kg.

Selanjutnya 1 2

Komentar

Loading...