Medan - Polda Sumut memburu bos pemalsu oli Pertamina yang kabur setelah gudang produksinya di Kabupaten Deliserdang digerebek petugas pada Senin (28/8).

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan Ditreskrimsus sedang mengungkap kasus pemalsuan oli dan air radiator di Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang. Dalam pengungkapan kasus ini Polda Sumut juga melakukan perburuan terhadap pemilik tempat yang diduga sebagai pimpinan dari aktivitas ilegal tersebut.

“Untuk terduga pemilik praktik produksi oli dan tempat yang digunakan sebagai lokasi sudah diketahui identitasnya, berinisial T. Saat ini masih dilakukan pengembangan penyidikan dan diimbau untuk segera menyerahkan diri,” ujarnya, Senin (28/8).

Hadi menjelaskan, pengungkapan kasus dilakukan seiring penggerebekan yang dilakukan Penyidik Subdit I/Indag pada sebuah ruko yang dijadikan sebagai home industry pemalsuan berbagai merek oli dan air radiator pada Senin (28/8). Home industry oli dan air radiator palsu itu berada di kompleks pergudangan Cemara Cahaya Mas di Desa Tanjung Selamat.

Penggerebekan itu dilakukan Polda Sumut menindaklanjuti informasi masyarakat yang menyebutkan adanya gudang diduga menjadi tempat produksi dan pengemasan oli dan air radiator dengan menggunakan beberapa merek, secara ilegal atau pemalsuan. Dalam penggerebekan tersebut petugas mengamankan empat orang pelaku pemalsuan.

Keempatnya masing-masing berinisial N, AP, SW dan P. Mereka diduga melaksanakan praktik pemalsuan ini dari hulu hingga hilir. Mulai dari aktivitas produksi, memasukkan oli ke dalam botol, memberi label stiker merek, mengemas ke dalam kardus hingga menjual oli yang dipalsukan.