Seorang Petani Tewas dalam Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Tapin

Ilustrasi.

Tapin - Seorang petani tewas dalam kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, pada Senin (28/8).

Raniansyah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapin, mengungkapkan seorang petani cabai rawit bernama Supian Suri meninggal dunia. Dia meninggal setelah sebelumnya ditemukan pingsan di lahan pertaniannya yang terbakar di Desa Hiyung.

"Saat BPBD menemukan, korban dalam kondisi pingsan dan tidak memakai pengaman sehingga banyak menghirup asap," kata Raniansyah, Selasa (29/8).

Supian Suri ditemukan pingsan saat kebakaran hutan dan lahan terjadi di daerah sentra cabai rawit itu pada Senin (28/8) sekitar pukul 14.00 Wita. Pria berusia 55 tahun tersebut diduga sebelumnya berjibaku memadamkan api untuk menyelamatkan tanaman cabai rawitnya.

Namun saat itu dia tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) yang memadai sehingga mengalami sesak nafas dan jatuh pingsan akibat terlalu banyak menghirup asap. Setelah menemukan Supian dalam kondisi pingsan, personel BPBD Tapin segera mengevakuasinya dari lokasi dan membawanya ke RSUD Datu Sanggul Harapan Sehat

Rumah sakit tersebut sebenarnya hanya berjarak sekitar 20 kilometer dari lokasi kejadian. Dan setibanya di rumah sakit, korban sempat dirawat selama sekitar 25 menit.

Selanjutnya 1 2

Komentar

Loading...