Medan - LBH Medan mendesak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk mencopot Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda karena banyaknya laporan polisi yang mangkrak.

Irvan Saputra, Direktur LBH Medan, mengatakan pihaknya mencatat banyak dari laporan polisi (LP) yang diajukan warga tidak kunjung diselesaikan Polrestabes Medan hingga bertahun-tahun. Dia menilai Kapolrestabes Medan harus bertanggungjawab dengan kondisi ini.

"Kami mendesak Kapolri mencopot Kapolrestabes Medan," tegasnya, Rabu (30/8).

Bagi LBH Medan, kata Irvan, kondisi itu menjadi gambaran kinerja Polrestabes Medan yang tidak secara sungguh-sungguh dan profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Kenyataan ini membuat banyak warga Medan merasa kecewa dan tidak mendapat kepastian hukum.

Bahkan, menurut Irvan, tidak sedikit warga yang merasa bahwa laporannya memang sengaja tidak ditangani atau diselesaikan Polrestabes Medan. Meyikapi hal itu, lanjut dia, LBH Medan sebagai lembaga yang konsern terhadap penegakan hukum dan hak asasi manusia (HAM) telah membuat pengaduan secara tertulis.

Baca juga
LBH Medan Desak Kejatisu Periksa Rapidin terkait Korupsi Dana Covid

Pengaduan tertulis sudah diajukan ke Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Kompolnas. Bukan hanya Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda, LBH Medan juga mengadukan Kasat Reskrim Kompol Teuku Fathir yang dinilai mengulur-ulur waktu (undue delay) dalam menyelesaikan laporan dari Masyarakat.

Seperti yang dihadapi LBH Medan saat ini. Yang mana mereka mendapat pengaduan dan mendampingi enam orang warga yang mengalami LP mangkrak. Sudah bertahun-tahun LP mereka tak jelas juntrungannya.

Laporan tersebut ditangani Satreskrim Polrestabes Medan. LBH Medan sudah berkali-kali berupaya atau mendorong pihak yang berwenang untuk menyelesaikan laporan/pengaduan tersebut. Namun hingga kini belum juga ada penanganan yang berarti.

Enam LP Mangkrak