Evi Bisa Saja masih Hidup jika Tak Menerobos Api Menyelamatkan Anak

Petugas damkar mengevakuasi korban tewas kebakaran di Medan Marelan, Rabu (30/8).

KISAH heroik terdengar dari peristiwa kebakaran yang terjadi di Jl. Marelan IX, Lingkungan VI, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Rabu (30/8) sekitar pukul 09.00 WIB.

Peristiwa itu menyisakan duka lebih dalam dari hangusnya berbagai barang dan peralatan di dalam ruko yang juga membuka usaha bengkel sepeda motor tersebut. Evi Juliani tewas terpanggang dalam kejadian itu.

"Satu orang korban meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran, korban terjebak di kamar," ungkap Kasi Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Medan Hendri Atmaja, Kamis (31/8).

Evi merupakan istri dari Indra Nawan, 35, sang pemilik ruko. Sejumlah saksi mata di sekitar lokasi kejadian menyebutkan, saat api mulai melalap bangunan, Indra sudah membawa anaknya keluar dari ruko, tetapi hal itu diduga tidak diketahui Evi.

Evi sendiri awalnya sudah berhasil keluar. Namun saat itu dia merasa anaknya masih berada di dalam kamar sehingga wanita berusia 29 tahun tersebut memaksakan diri masuk lagi ke dalam, menerobos kobaran api.

Dan setelah masuk lagi ke dalam, Evi tak kunjung keluar, hingga ditemukan tewas di dalam kamar dengan kondisi badan hangus terbakar. Evi diduga terjebak di dalam kamar karena tidak sanggup lagi menerobos jilatan api yang sudah membesar.

Hendri mengatakan, kobaran api tergolong cukup besar hingga pihaknya harus mengerahkan lima armada damkar. Awalnya proses pemadaman diupayakan para warga sekitar dengan alat dan air seadanya.

Selanjutnya 1 2

Komentar

Loading...