Polisi Ungkap Penyelewengan Solar di Labuhan Deli Sumut

Salah satu tangki yang ditemukan di gudang terduga penyeleweng solar di Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Deliserdang.

Deliserdang - Ditreskrimsus Polda Sumut sedang mendalami dugaan penyelewengan solar industri di Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, menyusul tindakan penggerebekan terhadap sebuah gudang di daerah itu.

Kombes Hadi Wahyudi, Kabid Humas Polda Sumut, mengatakan jajaran Ditreskrimsus kembali berhasil mengungkap kasus penyelewengan solar dengan digerebeknya sebuah gudang di Jl. Serba Guna, No. 19, Pasar IV, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Deliserdang, pada Selasa (29/8), sekitar pukul 15.40 WIB. Gudang tersebut diduga dijadikan sebagai tempat penimbunan solar industri.

"Pengungkapan kasus ini sebagai bentuk komitmen Polda Sumut untuk terus melakukan penindakan terhadap setiap kegiatan ilegal yang berdampak dan merugikan masyarakat," ujarnya, Kamis (31/8).

Dalam penggerebekan tersebut penyidik Ditreskrimsus Polda Sumut mengamankan berbagai barang bukti dalam gudang yang berada cukup jauh dari wilayah pemukiman warga itu. Di antaranya satu unit truk tangki Mitsubishi Fuso berwarna biru dengan pelat nomor BK 9156 EM, berisi 16.000 liter solar.

Kemudian satu unit truk tangki Mitsubishi Colt Diesel Canter berwarna biru putih dengan pelat nomor BK 8393 FX, berisi 5.000 liter solar. Lalu dua buah segel plastik berwarna kuning dengan nomor 11212095 dan 11212098 bertulis Pertamina Patra Niaga.

Selanjutnya satu buah segel plastik berwarna orange dengan Nomor 00192370. Selain itu, petugas juga mendapati beberapa tangki di dalam gudang dengan kapasitas yang berbeda.

Yakni dua tangki berkapasitas 16.000 liter, satu tangki berkapasitas 24.000 liter dan 14 tangki berkapasitas 1.000 liter. Tangki-tangki tersebut diduga digunakan untuk menampung solar dari truk tangki.

Berdasarkan pengamatan, dari beberapa tangki yang berada di gudang terdapat tangki berwarna khas dan bertuliskan Pertamina.

Hadi menjelaskan, solar yang ditampung di gudang tersebut berasal dari truk-truk tangki yang sengaja singgah. Setelah masuk gudang, sopir truk tangki solar mengeluarkan (kencing) muatan yang dibawanya sebanyak 400-800 liter.

Selanjutnya 1 2

Komentar

Loading...