Gonjang-Ganjing Koalisi Capres
Manuver NasDem Gandeng PKB, SBY: It Is Really Ugly !
Bogor - SBY melontarkan ungkapan "It is really ugly" yang berarti "Itu sangat jelek" dalam mengomentari manuver NaDem menduetkan Anies Baswedan dengan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dalam kontestasi Pilpres 2024.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut langkah Partai NasDem dan Anies Baswedan kepada Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) adalah sangat kasar dan tidak patut. Terutama dalam kaidah moral dan etika politik.
SBY mengaku memahami bahwa dunia politik memang penuh strategi, taktik, dan siasat. Namun, selama pengalamannya dua kali bertarung pada pemilihan presiden (pilpres), dia tidak pernah menemukan sikap kasar seperti yang dilakukan Partai NasDem dan Anies.
"Saya mengerti, kita semua mengerti, politik itu memang penuh siasat, penuh taktik, dan caranya banyak; tetapi saya tidak menyangka kalau tindakan itu sejauh ini, menurut saya, melebihi batas kepatutan moral dan etika dalam politik."
"Ya, kasar, kalau bisa menggunakan istilah dalam Bahasa Inggris it is really ugly," kata SBY saat menyampaikan arahan dalam Sidang Majelis Tinggi Partai Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/9).
Oleh karena itu, dia pun mengingatkan para pengurus Partai Demokrat agar tidak menempuh cara-cara yang tidak patut, tidak sesuai etika, dan tidak bermoral dalam berpolitik.
SBY juga mengungkapkan percakapannya dengan sejumlah rekan-rekan terdekatnya yang sempat mempertanyakan keputusan Partai Demokrat bergabung dengan Koalisi Perubahan mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024.
"Sebenarnya, beberapa teman sudah mengingatkan saya agak lama, baik dari kalangan kader Demokrat maupun dari luar Demokrat. Begini, Pak SBY benar-benar percaya kepada orang itu, atau kepada orang-orang itu? Saya jawab dengan praduga yang baik, dengan prasangka yang baik, saya percaya."
"Silakan saja dilihat nanti, yang penting saya sudah mengingatkan," kata SBY menirukan pendapat teman-teman di lingkaran dekatnya.
SBY menyebut ada lebih dari seorang yang mengingatkan dirinya untuk mempertimbangkan kembali keputusan Partai Demokrat ikut mendukung Anies dan bergabung dalam Koalisi Perubahan.
"Anggaplah kami salah kali ini, tetapi kami belajar. Mudah-mudahan kami tidak salah lagi ke depan dan mudah-mudahan dengan izin Allah dan ikhtiar kami, kami juga tidak kalah nantinya," kata SBY.
Komentar