Surabaya - PKB memutuskan menyetujui tawaran kerja sama dari NasDem untuk menduetkan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar sebagai capres dan cawapres dalam Pilpres 2024.

Keputusan itu ditetapkan melalui rapat pleno gabungan DPP PKB yang digelar di Kantor DPW PKB Jawa Timur, Jumat (1/9) sore.

"PKB menerima dengan baik tawaran Partai NasDem memasangkan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden, Anies-Muhaimin," kata Sekjen DPP PKB Muhammad Hasannudin Wahid.

Ia menyebut terbitnya keputusan ini menindak lanjuti rapat pleno pagi tadi di Jakarta yang menyambut baik tawaran kerja sama dari partai NasDem kepada PKB untuk kerja sama politik di Pilpres 2024.

Namun, keputusan pengurus pusat mengharuskan penetapan hasil akhir atau proses finalisasi dilakukan melalui rapat pleno gabungan DPP PKB yang melibatkan seluruh jajaran pengurus internal partai.

Tidak hanya Dewan Syuro tetapi juga seluruh badan otonom, anggota fraksi, bahkan para pimpinan DPW. Dalam rapat pleno gabungan itu juga diminta pandangan dari para kiai, tokoh, serta kader internal partai terkait pengambilan keputusan terhadap tawaran kerja sama politik dari NasDem.

Mereka kemudian sepakat untuk menyetujuinya dan menamakan pasangan Anies-Muhaimin dengan sebutan akronim "Amin". Namun dia belum dapat memastikan jadwal pelaksanaan deklarasi pasangan Amin.