Bekasi - Pemkab Bekasi menyiagakan pompa air di lahan-lahan padi untuk menjaganya dari ancaman kekeringan yang sedang melanda.

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, pemkab melakukan beberapa strategi untuk menjaga lahan pertanian di daerahnya tetap produktif di tengah bencana kekeringan. Salah satunya adalah dengan menggunakan pompa air.

"Puluhan mesin pompa sudah kami siagakan di sejumlah titik terdampak kekeringan untuk pengairan areal persawahan," katanya, Sabtu (2/9).

Mesin pompa tersebut disiagakan di area-area persawahan yang masih memiliki potensi dilintasi air dari aliran sungai terdekat. Upaya tambahan dilakukan dengan pembersihan saluran air atau normalisasi di titik saluran terhambat.

Upaya penanganan kedua diperuntukkan bagi areal persawahan yang sama sekali tidak lagi memiliki potensi dialiri air sungai maupun saluran sekunder lain. Yakni dengan melakukan alih tanaman sehingga sawah petani tetap dapat produktif.

"Nah yang kedua adalah dengan mengganti komoditas seperti palawija serta komoditas pangan lain yang tidak memerlukan asupan air dalam volume tinggi," katanya.

Pihaknya juga telah melakukan upaya pendukung penanganan areal persawahan ini dengan memberikan bantuan benih dan pupuk kepada para petani terdampak bencana kekeringan.