Medan - Kapolda Irjen Agung Setya Imam Effendi merasa prihatin dengan rendahnya kesadaran dan kepatuhan warga di Sumut dalam berlalu lintas yang terlihat dari tingginya angka pelanggaran dan kecelakaan.

Irjen Agung mengemukakannya saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra Toba 2023 di Lapangan KS Tubun Mapolda Sumut, Senin (4/9). Dia mengatakan, aspek keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di Sumut masih sangat memprihatinkan.

"Hal tersebut dikarenakan rendahnya kesadaran terhadap peraturan berlalu lintas dan kepatuhan para pengguna jalan," ungkapnya.

Menurutnya, sepanjang 2023 telah terjadi 91.841 kasus pelanggaran lalu lintas di Sumut. Yang mana sebanyak 5.282 kasus di antaranya terpantau melalui tilang Etle Statis, sebanyak 1.292 kasus melalui tilang Etle Mobile, sebanyak 1.443 kasus melalui tilang di tempat dan teguran pelanggaran sebanyak 83.824 kasus.

Irjen Agung juga mengungkapkan sepanjang tahun ini telah terjadi 3.855 kasus kecelakaan lalu lintas di Sumut. Kasus-kasus kecelakaan tersebut mengakibatkan 884 orang meninggal dunia, luka berat 1.246 orang dan luka ringan 4.545 orang.