Medan - Tata kelola birokrasi Pemprov Sumut dinilai amburadul selama kepemimpinan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2018-2023.

Penilaian itu dilontarkan Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumut Sugiat Santoso dalam Diskusi Publik "Refleksi Akhir Masa Kepemimpinan Eramas" yang digelar Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sumut dan Konsultan Media Politik, Ciskom, di Kota Medan, Senin (4/9).

"Saya sangat kecewa dengan apa yang terjadi lima tahun belakangan pada kepemimpinan Edy Rahmayadi ini," tuturnya.

Dia mengatakan, pada masa sebelumnya, Gerindra menilai kepemimpinan di Sumut bermasalah dan itu yang menjadi semangat mereka habis-habisan mendukung Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah pada Pilkada Sumut 2018.

Permasalahan kasus korupsi yang melibatkan Gubernur-Gubernur Sumut sebelumnya, yakni Syamsul Arifin dan Gatot Pujo Nugroho, yang terjadi secara beruntun menjadi dasar bagi Gerindra mencari sosok pemimpin yang kuat dan tegas.