Lulus Tanpa Skripsi
Perguruan Tinggi di Tanah Air Dukung Kebijakan Terbaru Menteri Nadiem

Mataram - Dukungan terhadap kebijakan terbaru Menteri Nadiem terkait kelulusan tanpa skripsi menuai respons positif dari berbagai perguruan tinggi di Tanah Air.
Salah satu dukungan datang dari Universitas Mataram (Unram), Nusa Tenggara Barat. Kepala Program Studi (Kaprodi) Ilmu Komunikasi Unram, Agus Purbathin Hadi, mengungkapkan dirinya menyetujui kebijakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim tentang syarat kelulusan mahasiswa tanpa skripsi.
"Prodi menyambut baik karena berdasarkan pengalaman banyak mahasiswa yang terkendala di situ. Ada mahasiswa pintar, IPK bagus, tapi pada saat penyusunan skripsi mentok di situ. Sedangkan prodi dituntut untuk meluluskan mahasiswa tepat waktu,” katanya, Senin (4/9).
Menurut dia, sebenarnya prodi ilmu komunikasi sudah memikirkan hal itu sejak 2019. Kemudian merancang kurikulum 2021 yang menyatakan bahwa tugas akhir bukan lagi skripsi pada umumnya, melainkan skripsi karya dalam bentuk film maupun karya jurnalistik.
Mereka pernah mencobanya pada 2018 melalui Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) yang pelaporannya dalam bentuk skripsi. Melalui program ini ada mahasiswa yang selesai kuliah hanya dalam waktu tujuh semester.
Komentar