Bentrok Warga-Aparat di Rempang
Usut Insiden, Pemerintah dan DPR Diminta Bentuk Tim Independen
Jakarta - Bentrokan yang terjadi antara warga dengan petugas gabungan di Pukau Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau, mendapat sorotan pemerhati kepolisian.
Pemerhati kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto meminta pemerintah dan DPR membentuk tim independen untuk mengusut bentrokan di Pulau Rempang.
"Pemerintah maupun DPR perlu menjelaskan secara transparan kepada publik dan memberikan sanksi kepada pihak-pihak yang mempertunjukkan dan menggunakan kekuasaan secara arogan," katanya, Jumat (8/9).
Menurut Bambang, kekerasan oleh aparat negara terhadap masyarakat harus dihentikan. Perbedaan pandangan terkait pelaksanaan keputusan pemerintah tidak bisa diselesaikan dengan cara-cara kekerasan yang menciderai hati nurani masyarakat.
Dia menilai kekerasan aparat negara di Pulau Rempang ini menunjukkan bahwa jajaran kepolisian belum memahami peraturan yang dibuatnya sendiri. Yakni Perkap Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian.
Komentar