Gempa Bumi Maroko
Alami Luka, WNI Delegasi Konferensi IGGN Selamat dari Bencana

Kemudian ambulans didatangkan ke hotel untuk mengevakuasi satu orang tamu hotel dari Maroko yang terjatuh saat mencoba menyelamatkan diri saat gempa terjadi. Beberapa tamu hotel lain ada yang terluka ringan, salah satunya adalah peserta konferensi dari Indonesia yaitu Annyta, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung.
"Saya berlari keluar kamar tanpa memakai alas kaki, saya berusaha menghindar dari guci yang terjatuh dan terpeleset sehingga menyebabkan lutut saya lecet-lecet dan terluka,” ujar Annyta yang juga sebagai Sekretaris Badan Pengelola Geopark Global UNESCO Belitung.
Main venue Konferensi IGGN ke-10 diadakan di Complexe Culturel et Administratif des Habous yang berada di luar Medina atau Kota Tua Marrakesh. Berbagai bagian dari bangunan kebudayaan milik pemerintah Marrakesh ini juga tidak luput dari kerusakan.
Dalam wawancaranya dengan Aljazeera, Wakil Wali Kota Marrakesh, Mohamad al-Edressi, mengatakan setelah kejadian seluruh peserta konferensi dilarang memasuki gedung konferensi. Mereka diarahkan untuk berkumpul di tenda besar yang telah disiapkan, yang diyakini relatif lebih aman jika terjadi gempa susulan.
Setelah melakukan rapat selama 1 jam, Dewan Council Global Geopark Network mengumumkan beberapa hal terkait kelanjutan dari konferensi, Yaitu di antaranya, seluruh kegiatan pada hari terakhir konferensi di pindahkan ke tenda.
Komentar