Gempa Bumi Maroko
Alami Luka, WNI Delegasi Konferensi IGGN Selamat dari Bencana

Sisa kegiatan berupa workshop sembilan tematik yang rencananya diadakan pada 9 September 2023 dibatalkan. Beberapa pembicara sesi workshop, termasuk GM BP Geopark Rinjani sekaligus Ketua Umum Jaringan Geopark Indonesia, Mohamad Farid Zaini, yang sedianya akan presentasi pada pukul 11.30 juga batal dilaksanakan.
Closing ceremony dilaksanakan pada sore hari pukul 16.30 mengambil tempat di tenda besar dengan beberapa penyesuaian pada beberapa agenda penting. Seperti pemberian sertifikat keanggotaan Global Geopark Network dan penghargaan lainnya.
Musik dan pertunjukan budaya ditiadakan untuk menghargai korban gempa bumi. Maroko sendiri menetapkan waktu berkabung selama 3 hari untuk mengenang korban gempa bumi.
Kegiatan gala dinner juga diubah konsepnya menjadi family dinner. Acara kesenian dan pertunjukan budaya ditiadakan. Panitia konferensi memberi kesempatan kepada para peserta untuk memberikan donor darah dan donasi uang kepada korban gempa bumi.
Sebelumnya, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha menyatakan pihaknya belum menerma laporan mengenai warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban gempa di Maroko.
Komentar