Di lain sisi, laju pertumbuhan keluarga baru dari kalangan milenial dan gen Z yang membutuhkan rumah berkisar 700.000-800.000 keluarga per tahun. Artinya, permintaan terhadap rumah tampak masih sulit untuk dipenuhi pemerintah.

Lebih lanjut Guntur mengatakan, selain program Tuku Lemah Oleh Omah, kebijakan sekolah menengah kejuruan (SMK) berbasis asrama juga bisa diimplementasikan secara nasional jika Ganjar terpilih sebagai Presiden berikutnya.

Hal itu seperti yang diterapkan di Jawa Tengah pada 2014 yang ditujukan bagi murid dari keluarga tidak mampu. Dalam program ini para siswa diberi tempat tinggal di asrama secara gratis.

Hingga 2023, SMK berbasis asrama sudah menghasilkan tujuh angkatan dengan jumlah total 1.837 lulusan. Menurut dia, setidaknya 80% lulusan dari SMK berbasis asrama sudah bekerja dan bisa meningkatkan taraf hidup keluarganya.

Menurut Guntur, elemen relawan yang dipimpinnya akan berdiskusi dan menyampaikan pemikiran-pemikiran di atas secara langsung kepada Ganjar Pranowo, dalam waktu dekat.