Gianyar - Arema FC belum mampu keluar dari zona degradasi setelah ditahan imbang PersitaTangerang dalam laga pekan ke-12 Liga 1 Indonesia, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu (16/9).

Tim "Singo Edan" harus puas dengan hasil imbang 0-0 saat menjamu Persita Tangerang. Arema FC untuk sementara menggunakan homebase di Stadion Kapten I Wayan karena Stadion Gajayana masih dalam proses renovasi.

Tim tuan rumah sebenarnya lebih banyak menguasai bola dibandingkan Pendekar Cisadane, julukan Persita. Namun Pelatih Kepala Arema FC Jose Fernando beralasan koordinasi antarpemain masih kurang sehingga tidak ada gol yang tercipta.

Ia beralasan pergantian pemain karena akumulasi kartu maupun cedera membuat para pemain kurang saling terhubung sehingga sulit menemukan cara bermain.

“Itu benar (kurang koordinasi) ini sebabnya sulit bermain sepak bola. Semua pemain harus saling terhubung dan saat saya datang pertama kali, ini yang kami kerjakan,” katanya, seusai pertandingan.