Penanggulangan Teroris

BNPT Ungkap Kalangan yang Rentan Disasar Radikalisasi secara Online

Detasemen Khusus Antiteror 88 Polri.

Jakarta - BNPT mencatat terdapat beberapa kalangan yang rentan disasar radikalisasi yang kini sudah marak disebarkan secara online

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Rycko Amelza Dahniel mengungkapkan radikalisasi online atau daring kerap kali menyasar remaja, anak-anak dan perempuan sehingga perlu selalu diwaspadai.

“Berdasarkan hasil penelitian I-Khub Outlook BNPT 2023 menunjukkan bahwa tiga kelompok rentan, yaitu remaja, anak, dan perempuan menjadi sasaran utama pola ini. Ini kita harus waspadai bersama,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (18/9).

Kemajuan teknologi, jelas Rycko, mendorong semakin masifnya radikalisasi daring yang membuka jalan untuk lahirnya aksi lone-wolf atau serigala penyendiri. Yakni sebuah aksi terorisme yang dilakukan sendirian tanpa dukungan organisasi tertentu.

Fenomena tersebut dapat ditangani dengan cara terus membangun kesadaran publik secara bersama-sama melalui kontra radikalisasi di dunia digital. Tujuannya untuk menciptakan ketahanan diri di ranah publik sehingga terhindar dari ajaran-ajaran yang bertentangan dengan ideologi bangsa.

Selanjutnya 1 2

Komentar

Loading...