Jakarta - Tingginya elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terpilih sebagai Presiden RI pada Pemilu 2024 dinilai membuatnya semakin banyak fitnah.

Seperti soal beredarnya informasi hoaks yang menyebut Prabowo menampar dan mencekik Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi. Pengamat Politik dari Universitas Indonesia Ade Reza Hariyadi menilai isu merupakan bentuk pembunuhan karakter terhadap Prabowo.

"Kalo informasi itu tidak didukung oleh bukti kredibel maka wajar kalau dianggap sebagai upaya character assasination atau pembunuhan karakter," katanya, Selasa (19/9).

Menurut Ade, perlu ada penelusuran video narasi yang menyebutkan Prabowo melakukan kekerasan terhadap wakil menteri. Sangat penting diketahui siapa sosok di balik penyebaran informasi tersebut.

Hal itu untuk menjaga keharmonisan Pemilu 2024 karena kabar palsu itu berpotensi memicu perpecahan di tengah masyarakat.