Pemprov Sumut berpikir bahwa tren kenaikan harga itu harus segera diakhiri sehingga memutuskan untuk melakukan intervensi. Bukan hanya di sisi konsumsi, tetapi juga mulai dari sisi produksi dan distribusi.

Pada sisi produksi, Pemprov Sumut akan menambah lahan pertanian, ketersediaan pupuk, bibit dan kebutuhan lainnya. Untuk merealisasikan kebijakan ini pemprov akan membutuhkan keterlibatan pemerintah kabupaten dan kota.

Terkait dengan penambahan lahan pertanian, Pemprov Sumut menargetkan akan merealisasikan perluasan hingga 45.000 hektare. Namun dia tidak merinci di daerah mana saja perluasan tersebut dilakukan.

Agus hanya mengungkapkan saat ini terdapat 36.000 hektare lahan pertanian baru yang sudah terverifikasi. Dengan demikian, pencarian lahan tinggal menyisakan 9.000 hektare lagi.

Pada sisi distribusi, salah satu kebijakan yang akan diambil adalah memberi subsidi bahan bakar untuk operator angkut beras. Dari sisi ini, rantai distribusi juga akan diupayakan dipersingkat.