Dalam survei, diketahui banyak dari warga yang dulunya menjadi peternak kini sudah tidak aktif lagi dan beralih ke mata pencarian yang lain. Mereka sudah menjadi peternak secara turun-temurun, tetapi masih dikelola secara tradisional sehingga berjalan lambat.

Hal itu yang kemudian mendasarinya mendirikan SMK peternakan di sana. Dia ingin melahirkan tenaga-tenaga ahli peternakan dari sekolah tersebut untuk membimbing warga kembali menjadi peternak.

Sejarah panjang peternakan di Kabupaten Langkat diakui Plt Bupati Syah Afandin. Bahkan menurut dia hingga kini sektor tersebut masih menjadi salah satu penopang ekonomi daerahnya.

Pemkab mencatat masih banyak pengusaha besar sektor peternakan di daerahnya. Salah satu bukti, setiap tiga bulan terdapat 18 juta ekor ayam yang keluar masuk Langkat.

Pada perkembangan terkini, muncul investor yang akan membuka perkebunan jagung seluas 400 hektare dan membangun pabrik pakan ternak di atas lahan tersebut.