Kedua karyawan tersebut sempat mengalami dugaan penganiayaan termasuk kantor Afdeling III KGMNO juga ikuti dirusak oleh sekelompok orang.

"Manajemen PTPN III (Persero) sangat bangga dan mengucapkan terima kasih atas tindakan Wahib dan Ahmad Sanusi dalam mempertahankan aset kita. Jangan takut selama kita di jalan yang benar. Tetap semangat," ujar H Tengku Rinel, Rabu 19 September 2023.

Kronologi Peristiwa

Patut diketahui bahwa pada Rabu 30 Agustus 2023 lalu Wahid yang saat itu hendak berangkat ke Kantor Afdeling III KGMNO melihat seseorang dengan menggunakan sepeda motor tengah membawa keranjang gandeng (Along-along) tengah mengambil hasil produksi dari Tempat Pengumpulan Hasil (TPH).

Karena pelaku ketahuan oleh Wahid sehingga berusaha untuk kabur, spontan Wahid pun mengejar dan berhasil menghentikan pelaku. Namun pelaku bukannya menyerahkan hasil curiannya tetapi melakukan perlawanan dengan memanggil rekan-rekannya.

Merasa situasinya membahayakan, Wahid Assisten Afdeling III ini berupaya untuk menghindar, tetapi pelaku bersama rekannya terus mengejar Wahid hingga di Kantor Afdeling III KGMNO.