Pemilihan Presiden
Guru Besar IPB Minta Ganjar Merinci Gagasan Strategi Ketahanan Pangan

Andreas menyoroti niat Ganjar menggenjot sentra produksi bahan pokok karena dia menilai belum ada presiden yang sukses menggenjot produksi. Akibatnya, hingga kini Indonesia belum memiliki kedaulatan pangan.
Salah satu contohnya adalah impor gandum yang terus membengkak dari tahun ke tahun. Bahkan dari perhitungannya, Indonesia sudah menyerap gandum hingga 28% dari total kebutuhan pangan.
Pada 1970-an, persentase kebutuhan gandum masih sebesar 4%. Namun pada 2010 sudah melonjak menjadi 18,3% dan pada 2021 sudah mencapai 28% dari kebutuhan pangan nasional.
"Perhitungan saya, pada usia 100 tahun Indonesia merdeka, impor pangan kita hampir 50% nanti bisa tergantikan gandum," ujarnya.
Padahal, menurut dia, diversifikasi pangan ke gandum tidak menguntungkan masyarakat karena harganya semakin mahal. Rata-rata harga gandum dunia hingga akhir kuartal II 2022 berada di kisaran US$392,4 per ton atau setara dengan Rp5,8 juta.
Komentar