"Pergeseran dari beras ke gandum menjadi persoalan serius yang harus diselesaikan," tegasnya.

Andreas juga meminta langkah-langkah konkret Ganjar untuk menyeimbangkan neraca impor dan ekspor pangan. Saat ini Indonesia juga mengimpor sejumlah komoditas pangan penting untuk memenuhi kebutuhan domestik.

"Gandum 100%impor, kedelai 70% dan gula 70%. Setiap presiden pasti mendorong swasembada pangan atau pajale (padi, jagung, dan kedelai). Namun, makin lama impor kita makin tinggi,” katanya.

Andreas juga berharap agar petani tidak dipinggirkan karena akan membuat produksi pangan kian menurun dan impor akan meningkat.

Selama memimpin Jawa Tengah, Ganjar dinilai cukup mampu membangun kemandirian pangan di daerahnya. Saat ini terdapat 282 desa mandiri pangan di provinsi tersebut.