Jambi - Pemerintah Kota Jambi membuka opsi menghentikan sementara aktivitas kegiatan belajar mengajar di sekolah karena kabut asap yang semakin tebal di daerahnya.

Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengatakan, sejauh ini pemerintah kota belum meliburkan aktivitas sekolah. Namun pemantauan terhadap kabut asap semakin intensif dilakukan.

"Apabila sudah terdapat partikel yang berbahaya, seperti keluar abu, maka kami akan meliburkan sekolah," ungkapnya, Kamis (28/9).

Dia menuturkan, pemerintah kota terus mengingatkan warganya untuk mengenakan masker ketika berada di luar ruangan. Kualitas udara di Kota Jambi masih terpantau tidak sehat akibat kabut asap.

Pemerintah kota juga sudah mengimbau warganya untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan. Pembagian masker pun sudah dan masih akan terus dilakukan ke sekolah-sekolah.