Empat Mahasiswa Universitas Brawijaya Ciptakan Lampu Siaga Gempa

Gedung Universitas Brawijaya.

Malang - Sebanyak empat orang mahasiswa dari Fakultas Teknik Universitas Brawijaya berhasil menciptakan lampu siaga gempa yang mampu memberi peringatan dini bencana gempa.

Keempat mahasiswa tersebut adalah Yusuf Yuaniar, Cyril Wahyu Dwi Anugrah (Teknik Elektro), M. Fajar Arif (Teknik Elektro) dan Deca Melani (Perencanaan Wilayah dan Kota). Lampu ciptaan mereka diberi nama Laga Gempa.

Ketua Tim Inovasi Laga Gempa Yusuf Yuaniar menyampaikan bahwa lampu tersebut dapat membantu mengetahui lebih dini datangnya guncangan gempa bumi. Dengan begitu warga bisa melakukan upaya penyelamatan lebih cepat.

"Dengan bunyi alarm, warga bisa menjangkau dua sampai tiga kamar tidur. Dengan begitu, korban jiwa akibat bencana gempa bumi dapat diminimalisir," katanya, Rabu (27/9).

Dia memerinci, lampu Laga Gempa berwarna putih hangat dan berbentuk prisma trapesium. Lampu ini menggunakan baterai Li-ion 18650 yang dayanya dapat diisi ulang sehingga bisa menghemat biaya.

Selanjutnya 1 2

Komentar

Loading...